Kamis, 12 Januari 2012

MSCADA

PLC

PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat
diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan
rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol
proses konvensional.
• PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui
sensor terkait), kemudian melakukan proses dan melakukan
tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan
atau mematikan keluarannya.
• Dengan kata lain, PLC menentukan aksi apa yang harus
dilakukan pada instrument keluaran berkaitan dengan status
suatu ukuran atau besaran yang diamati.

Programmable
Menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan leluasa
mengubah program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal
memori program yang telah dibuat.
Logic
Menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara
aritmatik (ALU), yaitu melakukan operasi membandingkan,
menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, dan
negasi.
Controller
Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur
proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Keuntungan plc
*waktu implementasi proyek dipersingkat
*modifikasi lebih mudah tanpa biay tambahan
*biaya proyek dapat dikalkulasi dengan akurat
*training pengusaan teknik lebih cepat
*perancangan dengan mudah diubah dengan software
*aplikasi kontrol luas
*perawatan yang mudah
*indikator input dan output dengan cepat dan mudah dapat diketahui pada suatu sistem konfigurasi
*output dengan relay plug-in
*keandalan tinggi
*perangkat kontrolerr standar
*dapat menerima kondisi lingkungan industri yang berat



BAHASA PEMOGRAMAN


Diagram lader Terdiri atas sebuah garis vertikal disebelah kiri yang disebut BUSBAR, dengan garis bercabang ke kanan yang disebutRUNG. Sepanjang garis instruksi ditempatkan kontak-kontak yang mengendalikan instruksi lain disebelah kanan.
Kode Mneumonik Memberikan informasi yang sama persis seperti halnya diagram ladder. Program yang disimpan dalam PLC akan sama dengan kode mneumonik meskipun program dibuat menggunakan ladder

Instruksi Program

 Pengkodean Mneumonik
   Intsruksi Dasar
   Instruksi Khusus
Kelompok Fungsi
  Instruksi Sisi Kiri (Ladder)
  Instruksi Sisi Kanan
Kelompok Kendali
  Instruksi Ladder
  Instruksi Kendali BIT
  Instruksi Timer/Counter
  Instruksi Geser BIT
  Instruksi Sub Routine
  Instruksi Ekspansi

MSKBROI

RELAY

FUNGSI UMUM RELAY
1.remote control:dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh
2.penguatan daya:menguatkan arus atau tegangan
3.pengaturan logika control suatu system

COIL:merupakan gulungan kawat yang mendapat arus listrik
CONTACT:merupakan sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidak nya arus dari coil

Pada relay terjadi dua kemungkinan
        1.NO yaitu normaly open
        2.NC yaitu normaly close


PRINSIP KERJA RELAY
     Ketika coil mendapat energi listrik akan timbul gaya electromagnet yang akan menarik armature yang berpegas,dan contact akan menutup

JENIS JENIS RELAY
Seperti sakelar relay juga dibedakan berdasar  POLE and THROW
POLE yaitu banyaknya contact yang dimiliki oleh relay
THROW yaitu banyaknya kondisi yang mungkin dimiliki contact

SPST ‘SIGLE POLE SINGLE THROW’
DBST’DOUBLE POLE SINGLE THROW’
SPDT’SINGLE POLE DOUBLE THROW’
DPDT’DOUBLE POLE DOUBLE THROW’
3PDT’THREE POLE DOUBLE THROW’
4PDT’FOUR POLE DOUBLE THROW’

KEUNTUNGAN RELAY
*Mudah diadaptasi untuk tegangan yang berbeda
*Tidak banyak dipengaruhi oleh temperatur sekitarnya.relay terus beroperasi pada temperatur 353k sampai 242

*Tahanan yang relatif tinggi antara kontak kerja pada saat terbuka
*Beberapa rangkaian terpisah dapat dihidupkan
*Rangkaian yang mengontrol relay dan rangkaian yang membawa arus yang terhubung secara fisik terpisah satu sama lainnya

KERUGIAN RELAY
*Kontak dibatasi pada keausan daru bunga api atau oksidasi(material kontak yang terbaik adalah pltina emas perak)
*Menghabiskan banyak tempat dibanding dengan transistor
*Kecepatan kontak terbatas 3ms sampai 17ms
*Kontaminasi(debu)dapat mempengaruhi umur kontak